NHW 9 : Bunda Sebagai Agen Perubahan
Bismillah…
Wuaaaah… tidak terasa,
ini sudah sampai di NHW #9..
Baiklah.. Dengan
keterbatasan waktu, karena seperti biasa mengerjakan di akhir-akhir, ditambah
anak-anak lagi kurang sehat.. Tapi, tetep harus ngejar ketinggalan juga… semangaaat!!!
Di NHW #9 ini, kita harus
meninjau kembali nhw-nhw sebelumnya, kemudian kita akan menemukan passion
kita…
Setelah menemukan passion
(ketertarikan minat ) kita ada di ranah mana, kita mulai melihat isu sosial di
sekitar kita untuk membuat solusi terbaik di keluarga dan masyarakat.
Rumus yang kita pakai
PASSION + EMPHATY =
SOCIAL VENTURE
Social venture adalah
suatu usaha yang didirikan oleh seorang social enterpreneur baik secara
individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik
untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan.
Sedangkan social
enterpreneur adalah orang yg menyelesaikan isu sosial di sekitarnya
menggunakan kemampuan enterpreneur.
Sehingga kita bisa
membuat perubahan di masyarakat diawali dari rasa emphaty, membuat
sebuah usaha yang berkelanjutan diawali dengan menemukan passion dan menjadi
orang yang merdeka menentukan nasib hidupnya sendiri.
Hal ini akan membuat kita
bisa menyelesaikan permasalahan sosial di sekitar kita dengan kemampuan
enterpreneur yang kita miliki. Sehingga untuk melakukan perubahan tidak perlu
menunggu dana dari luar, tapi cukup tekad kuat dari dalam.
Mulailah dari yg
sederhana, lihat diri kita, apa permasalahan yg kita hadapi selama ini, apabila
kita bisa menyelesaikan permasalahan kita, dan membagikan sebuah solusi, bisa
jadi ini menjawab permasalahan yg dihadapi oleh orang lain. Karena mungkin
banyak di luar sana yg memiliki permasalahan yg sama dengan kita.
Setelah selesai dengan
permasalahan kita sendiri, baru keluar melihat isu sosial yg ada di sekitar
kita.
Bagaimana caranya? Isilah
bagan-bagan di bawah ini:
Minat, Hobi, Ketertarikan
:
Bento, Crafting
Bento, Crafting
Skill Hard, Soft:
Kreatif, Alat-alat bento,
alat-alat craft
Isu Sosial :
Banyak anak-anak yang mebawa bekal sekolah ‘seadanya’ , sehingga malas makan, maunya makan yang itu-itu saja.
Banyak anak-anak yang mebawa bekal sekolah ‘seadanya’ , sehingga malas makan, maunya makan yang itu-itu saja.
Ibu-ibu yang terlalu
banyak membuang waktu dengan bergosip, sehingga menghabiskan waktu dengan
sia-sia. Disalurkan dengan mebuat prakarya atau bento.
Masyarakat:
Ibu-ibu/tetangga
Ibu-ibu/tetangga
Ide Sosial:
Membuat pelatihan khusus bento atau crafting
Membuat pelatihan khusus bento atau crafting
Sekian yang bisa saya tulis untuk NHW #9 ini.. tetap semangat!!!!
Comments
Post a Comment